Jepara || Jateng.Bratapos.com – Suasana gembira di pertunjukan Orkes Romansa yang digelar di depan TK Desa Jinggotan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, mendadak berubah menjadi insiden berdarah. Muhammad Rangga Alan Saputra (20), mahasiswa asal Desa Balong, tewas usai dikeroyok oleh sekelompok orang tak dikenal, Sabtu (19/7/2025) sore.

Korban saat itu menghadiri pertunjukan bersama dua rekannya, VK (22) dan RD (20). Ketiganya pulang dengan satu sepeda motor Honda PCX hitam. Namun dalam perjalanan, mereka dihadang oleh sekitar enam orang yang diduga berasal dari Dukuh Depok, Desa Kancilan.

“Korban dan dua rekannya dicegat oleh enam orang, lalu langsung dikeroyok. Korban sempat muntah darah dan meninggal keesokan harinya pukul 11.00 WIB di rumah,” jelas Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasubsi Penmas Polres Jepara, Ipda Eko, Jumat (25/7/2025).

Akibat insiden itu, VK dan RD mengalami luka ringan, sementara Rangga mengalami luka berat hingga meninggal dunia.

Enam Terduga Pelaku Ditangkap

Polres Jepara bergerak cepat dan berhasil mengamankan enam orang terduga pelaku, yakni BD (21), MF (18), DK, AL, SL, dan AR. Dua di antaranya masih di bawah umur.

“Seluruh pelaku kini sedang diperiksa lebih lanjut. Kami juga mendalami motif di balik pengeroyokan tersebut,” ungkap Ipda Eko.

Imbauan untuk Menjaga Kondusivitas

Kapolres Jepara mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak main hakim sendiri. Pihaknya berkomitmen mengusut tuntas kasus ini hingga ke akar permasalahan.

Peristiwa tragis ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi pengingat pentingnya keamanan dalam kegiatan hiburan rakyat.