Grobogan || Jateng.Bratapos.com - Desa Tlogomulyo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, tengah disorot menyusul mencuatnya dugaan penyelewengan dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) periode 2023–2025. Sejumlah warga menilai pengelolaan keuangan desa tidak transparan, bahkan diduga terdapat penyimpangan pada pelaksanaan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Beberapa kegiatan pembangunan desa disebut tidak sesuai dengan laporan anggaran, sementara kualitas proyek fisik dipertanyakan. Kondisi tersebut memicu dugaan bahwa sebagian dana tidak sampai pada sasaran.

“Sudah lama warga mempertanyakan realisasi dana desa. Kini kami dengar sendiri bahwa Kepala Desa Tlogomulyo sedang diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kalau memang ada penyimpangan, harus ditindak tegas,” ujar salah satu warga setempat, pada hari Minggu tanggal (07/09/2025).

Kabar pemeriksaan Kades Tlogomulyo oleh BPK kian memperkuat keresahan warga. Mereka mendesak aparat penegak hukum, inspektorat daerah, hingga kejaksaan segera turun tangan mengusut dugaan penyalahgunaan dana publik ini.

Di sisi lain, masyarakat menagih komitmen Presiden RI Prabowo Subianto yang sebelumnya menegaskan bahwa korupsi sekecil apapun harus diberi sanksi terberat, bahkan hukuman mati. Bagi warga, kasus dugaan penyimpangan di Desa Tlogomulyo menjadi ujian nyata dari instruksi keras presiden tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Desa Tlogomulyo belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan penyimpangan maupun pemeriksaan yang disebut sedang berlangsung.