Foto: Bunda PAUD Pati hadiri pengukuhan dan rakor bunda PAUD Jawa Tengah.
Gubernur DIY Hadiri Acara Pembukaan Kejurnas Atletik U16 dan Indonesia U18 Championship
Sport - 1 tahun yang laluTargetkan Selesai Sebelum Akhir Agustus, Pemkab Bersama Persiku Kudus Percepat Renovasi Stadion Wergu Wetan
Sport - 1 tahun yang laluTim Bocahe Bapak Luthfi Kedungjati Adakan Lomba HUT RI
Sport - 1 tahun yang laluPersis Solo VS PSIS Semarang; Bersama Wujudkan Kamtibmas, Dukung Tanpa Hadir Di Stadion
Sport - 1 tahun yang laluSaksikan Pertarungan Terbaik di Stadion Pakansari, Ajang Pencak Silat 2024 di GOR Laga Tangkas & Laga Satria
Sport - 1 tahun yang laluSaptoyogo Cetak Sejarah, Raih Medali Pertama Paralimpiade Paris 2024
Sport - 1 tahun yang laluPawai Obor PEPARNAS XVII 2024 Dibuka di Grobogan: Menyalakan Api Semangat Bagi Para Atlet
Sport - 11 bulan yang laluPelepasan Atlet, dan Official Kota Salatiga oleh Pejabat Wali Kota
Sport - 11 bulan yang laluMencetak Bintang: Kadindik Banyumas Cup untuk Sepak Bola dan Bola Voli
Sport - 11 bulan yang laluSatgas Indo RDB XXXIX-F Raih 3 Emas dan 2 Perak di Turnamen Badminton Monusco
Sport - 10 bulan yang laluTerkini
Bunda PAUD Pati Hadiri Pengukuhan dan Rakor Bunda PAUD Jawa Tengah
Terbit : 12-Sep-2025, 15:13 WIB // Pewarta : Kacab Jateng, Editor : Kacab Jateng // Viewers : 21 KaliSalatiga || Jateng.Bratapos.com – Bunda PAUD Kabupaten Pati, dr. Atik Kusdarwati Sudewo, menghadiri Pengukuhan Pokja Bunda PAUD Provinsi Jawa Tengah periode 2025–2029 sekaligus Rapat Koordinasi (Rakor) Bunda PAUD se-Jateng yang digelar di Wahid Prime Hotel Salatiga, 11–12 September 2025.
Pengukuhan dilakukan oleh Ning Nawal Arofah Yasin, dengan pembukaan oleh Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin. Acara mengangkat tema “Ngopeni Bocah, Wajib Nglakoni Setahun Pra Sekolah” dan dihadiri seluruh Bunda PAUD kabupaten/kota.
Atik Kusdarwati menegaskan pentingnya prasekolah sebelum anak masuk pendidikan dasar. “Wajib belajar 13 tahun bukan hanya dari SD hingga SMA, tetapi dimulai sejak usia dini. Anak-anak wajib mengikuti prasekolah agar lebih siap masuk sekolah dasar,” ungkapnya.
Ia juga menekankan komitmennya mengembangkan PAUD di Pati dengan dukungan Dinas Pendidikan, organisasi masyarakat, serta lembaga keagamaan. “Mudah-mudahan program PAUD di 21 kecamatan dan 406 desa/kelurahan bisa berjalan lancar dan memberi kontribusi positif bagi anak-anak usia dini,” pungkasnya.
Pilihan Untukmu
Terpopuler
