Surakarta || Jateng.Bratapos.com – Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., secara resmi meletakkan batu pertama renovasi Masjid Asy Syifa di kompleks Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi, Kota Surakarta, Senin (3/11/2025).
Renovasi tersebut bertujuan menjadikan Masjid Asy Syifa sebagai masjid ramah musafir dengan fasilitas yang lebih lengkap, baik bagi pasien, keluarga pasien, maupun tenaga kesehatan yang ingin beribadah di sela kesibukan.
“Saya berharap renovasi masjid ini selaras dengan motto rumah sakit: Nyaman, Tanggap, dan Puas. Semoga keberadaan masjid ini memberi kontribusi bagi kita semua dalam meningkatkan hablumminallah (hubungan dengan Allah),” ujar Gubernur Ahmad Luthfi dalam sambutannya.
Ketua Bin Rois RSUD Dr. Moewardi, Arif Nurudin, menjelaskan bahwa renovasi masjid menggunakan anggaran sekitar Rp1,7 miliar. Dana tersebut bersumber dari kas masjid, Unit Penerima Zakat (UPZ), dan donatur.
“Dengan dukungan berbagai pihak, kami ingin mewujudkan masjid yang tidak hanya indah secara fisik, tetapi juga menjadi tempat nyaman untuk beribadah dan beristirahat bagi pengunjung rumah sakit,” kata Arif.
Sementara itu, salah seorang keluarga pasien, Doni Tri Haryono, mengaku senang dengan adanya renovasi tersebut. “Senang sekali, masjidnya nanti besar dan nyaman. Kami para penunggu pasien bisa istirahat sambil beribadah tanpa harus keluar area rumah sakit,” tutur warga asal Madiun itu.
Pada hari yang sama, RSUD Dr. Moewardi juga mengikuti kegiatan Donor Darah Serentak Nasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Rumah Sakit Daerah Nasional (Arsada). Aksi kemanusiaan yang melibatkan 400 RSUD se-Indonesia ini menargetkan 60.000 pendonor dan berhasil tercatat dalam Rekor MURI sebagai Donor Darah Serentak Terbanyak.