Wonogiri, Jateng.Bratapos.com – Rencana pembangunan gedung Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Lapangan Hargantoro, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, menuai penolakan dari warga setempat. Penolakan itu ditunjukkan dengan aksi menggeruduk Balai Desa Hargantoro selama dua hari berturut-turut.
Aksi pertama berlangsung pada Selasa (9/12/2025) dan berlanjut kembali pada Rabu (10/12/2025). Pantauan di lokasi pada Rabu siang, ratusan warga mendatangi balai desa untuk menuntut kejelasan dan kepastian terkait pembangunan tersebut.
Koordinator warga, Nur alias Kijo, mengatakan warga menolak pembangunan gedung KDMP di lapangan karena tidak pernah mengetahui adanya rencana pendirian bangunan di lokasi tersebut.
“Awalnya ada material yang di-drop di sana. Warga tidak tahu itu untuk apa,” ujar Kijo kepada wartawan.
Belakangan diketahui, material tersebut digunakan untuk pembangunan gedung KDMP. Bahkan, menurut warga, proses pembangunan sudah mulai dilakukan di sebagian area lapangan.
Kijo menegaskan, warga tidak menolak program KDMP, namun menolak lokasi pembangunannya yang dinilai mengurangi fungsi lapangan sebagai ruang publik.
“Warga siap mendukung programnya Pak Presiden. Tapi lokasinya jangan di situ. Harapan warga, lapangan tetap lapangan tanpa ada bangunan,” tegasnya.
Sebagai bentuk protes, warga juga memasang spanduk penolakan di sejumlah titik, termasuk di area lapangan dan sekitar Balai Desa Hargantoro. Hingga kini, warga masih menunggu kejelasan dan keputusan dari pemerintah desa terkait kelanjutan pembangunan gedung KDMP tersebut.