Foto: Polres Grobogan tangkap ibu pembuang bayi di Gabus.
Gubernur DIY Hadiri Acara Pembukaan Kejurnas Atletik U16 dan Indonesia U18 Championship
Sport - 1 tahun yang laluTargetkan Selesai Sebelum Akhir Agustus, Pemkab Bersama Persiku Kudus Percepat Renovasi Stadion Wergu Wetan
Sport - 1 tahun yang laluTim Bocahe Bapak Luthfi Kedungjati Adakan Lomba HUT RI
Sport - 1 tahun yang laluPersis Solo VS PSIS Semarang; Bersama Wujudkan Kamtibmas, Dukung Tanpa Hadir Di Stadion
Sport - 1 tahun yang laluSaksikan Pertarungan Terbaik di Stadion Pakansari, Ajang Pencak Silat 2024 di GOR Laga Tangkas & Laga Satria
Sport - 1 tahun yang laluSaptoyogo Cetak Sejarah, Raih Medali Pertama Paralimpiade Paris 2024
Sport - 1 tahun yang laluPawai Obor PEPARNAS XVII 2024 Dibuka di Grobogan: Menyalakan Api Semangat Bagi Para Atlet
Sport - 1 tahun yang laluPelepasan Atlet, dan Official Kota Salatiga oleh Pejabat Wali Kota
Sport - 1 tahun yang laluMencetak Bintang: Kadindik Banyumas Cup untuk Sepak Bola dan Bola Voli
Sport - 11 bulan yang laluSatgas Indo RDB XXXIX-F Raih 3 Emas dan 2 Perak di Turnamen Badminton Monusco
Sport - 11 bulan yang laluTerkini
Polres Grobogan Tangkap Ibu Pembuang Bayi di Gabus
Terbit : 25-Sep-2025, 10:01 WIB // Pewarta : Kacab Jateng, Editor : Kacab Jateng // Viewers : 72 KaliGrobogan || Jateng.Bratapos.com – Misteri penemuan bayi perempuan di bawah jembatan Desa Gabus akhirnya terkuak. Polisi menangkap seorang perempuan berinisial S (33), warga Kecamatan Gabus, yang diduga kuat sebagai pelaku pembuangan bayi tersebut.
Penangkapan dilakukan Tim Resmob Satreskrim Polres Grobogan bersama Polsek Gabus pada Selasa (23/9/2025) malam di sebuah warung makan Desa Tahunan. Dalam pemeriksaan awal, S mengakui perbuatannya. “Pelaku pembuang bayi yang ditemukan di samping jembatan Desa Gabus berhasil kami amankan. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait motif pembuangan,” ujar Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Rizky Ari Budiyanto.
Kasus ini berawal dari laporan warga yang menemukan bayi pada Jumat (19/9/2025) lalu. Tangisan bayi pertama kali terdengar oleh Karimun, penjual mi tektek yang melintas. Warga kemudian mengangkat bayi tersebut dari semak-semak tanpa pakaian dan membawanya ke Puskesmas Gabus.
Petugas medis setempat segera memberi perawatan awal sebelum merujuk bayi ke RSUD dr. Soedjati Purwodadi karena terdapat luka di pipi dan paha. Saat ini, bayi malang itu berada di bawah pengawasan Dinas Sosial Kabupaten Grobogan.
Pilihan Untukmu
Terpopuler
